Senin, 21 November 2016

TUGAS 1 SOFTSKILL (PENGANTAR BISNIS)



Narasi Mekanisme dalam
“KOPERASI SIMPAN PINJAM”

Nama
Arofatul Nabila (21216102) sebagai nasabah
Feri Saputra (22216796) sebagai satpam koperasi
Fitria Handayani (22216899) sebagai kasir 1
Mas Rizal Hendrawan(24216289) sebagai Counter Pendaftaran
Nadia Vio Agusta (25216261) sebagai nasabah
Nur Armila Apriyanti(25216532) sebagai kasir 2
Tio Kurniawan Saputra (27216400) sebagai nasabah


Pada suatu hari di Koperasi Simpan Pinjam seperti biasa melakukan kegiatannya.
Pada hari itu seorang laki-laki yang bernama Tio datang ke Koperasi untuk mendaftar menjadi anggota di koperasi tersebut. Sesampainya disana satpam koperasi menanyakan apa keperluan Tio datang ke koperasi itu.

Feri      : “Permisi pak ada yang bisa saya bantu?”
Tio       : “Maaf pak saya ingin mendaftar menjadi anggota dikoperasi ini, tempat pendaftaraannya dimana ya pak?”
Feri      : “Oh bapak ingin mejadi anggota, pendaftarannya bisa langsung ke bapak Rizal yang berada didepan sana”
Tio       : “Baik pak, terimakasih”
Feri      : “Sama-sama pak”

Kemudian Tio pun berjalan menuju kearahyangditunjukan oleh satpam tadi.
Rizal    : “Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu?”
Tio       : “Siang pak, saya ingin mendaftar menjadi anggota dikoperasi ini bisa pak?”
Rizal    : “Bisa pak, apa bapak sudah membawa persyaratannya?”
Tio       : “Sudah pak ini persyaratannya” (sambil menyerahkan berkas-berkas yang ia bawa)
Rizal    : “Baik pak saya cek sekalian saya masukan datanya ya pak”(sambil memasukan data)
Tio       : “Ohiya pak, untuk pendaftaran apa ada biaya administrasinya?”
Rizal    : “Ada, biaya administrasinya sebesar Rp. 20.000 pak, iya pak ini sudah selesai, ini kartu anggota bapak disimpan dengan baik ya pak jika ingin melakukan simpan pinjam harus membawa kartu anggota ini “(sambil menyerahkan kartu anggota)
Tio       : “Baik pak ini uangnya, terimakasih pak”
Rizal    : “Sama-sama”
Setelah itu Tio meninggalkan koperasi tersebut. Tak lama kemudian seorang pengusaha muda wanita yang bernama Vio datang ke koperasi tersebut untuk meminjam uang untuk modal usahanya. Lalu satpam pun menanyakan apa keperluan Vio.

Feri      : “Permisi Ibu ada yang bisa saya bantu?”
Vio      : “Maaf pak saya ingin melakukan pinjaman dimana ya pak?”
Feri      : “Oh pinjaman ibu bisa langsung ke ibu Armila, ibu bisa lurus lalu belok kanan” (sambil menunjukan arah)
Vio      : “Baik pak, terimakasih”
Feri      : “Sama-sama Ibu”

Kemudian Vio segera mendatangi petugas koperasi tersebut.
Armila : “Selamat sore ibu ada yang bisa saya bantu?”
Vio      : “Sore bu, saya ingin meminjam dikoperasi ini bisa?”
Armila : “Dengan nominal berapa bu?”
Vio      : “60 Juta Rupiah bu”
Armila : “Bisa bu, sebelumnya saya akan menjelaskan sistem bunga peminjaman yang ada di koperasi ini, yaitu ada Bunga Flat yaitu bunga yang di gunakan dalam peminjaman jangka pendek saja, lalu ada Bunga Menurun Efektif yaitu perhitungan bunga hanya dihitung dari saldo akhir saja dan bunga setiap yang di bayaran perbulannya akan menurun, lalu ada Bunga Anuitas yaitu bunga yang di pengaruhi oleh sisa peminjamannya”
Vio      : “Nampaknya saya memilih pilihan Bungan Menurun Efektif bu”
Armila : “Baik bu, dengan ibu melakukan pembayaran sebanyak 12x dan dengan suku bunga sebesar 12% per tahun maka pembayaran pertama ibu nanti adalah Rp 5.600.000 (Lima juta Enam ratus ribu Rupiah)
Vio      : “Baik bu saya bersedia”
Armila : “Baik, apakah ibu ada kartu anggotanya?”
Vio      : “Oh ada bu” (Sambil mengeluarkan kartunya)
Armila : “Baik, akan saya data dulu ya bu sebentar”
Vio      : “Oke bu”
Armila : “Oke bu, ini dananya sudah bisa dicairkan sekitar 5 hari lagi”
Vio      : “Baik bu, saya akan kemari lagi 5 hari lagi. Terima kasih bu”
Armila : “Sama-sama”

Lalu keluarlah Vio dari koperasi tersebut.
Setelah beberapa lama kemudian datanglah seorang wanita yang bernama Nabila, ia adalah seorang warga yang ingin membayar simpanan ke koperasi tersebut. Dan seperti biasa satpam pun menanyakan apa keperluan Nabila.

Feri      : “Permisi Ibu ada yang bisa saya bantu?”
Nabila  : “Maaf pak saya ingin melakukan simpanan dimana ya pak?”
Feri      : “Untuk melakukan simpanan ibu bisa langsung ke ibu Fitria, ibu bisa lurus lalu belok kiri” (sambil menunjukan arah)
Nabila  : “Terimakasih”
Feri      : “Sama-sama Ibu”

Nabila pun langsung menghampiri petugas koperasi yang telah di tunjukan.
Fitria    : “Selamat pagi ibu ada yang bisa saya bantu?”
Nabila  : “Pagi bu, saya ingin melakukan simpanan bu”
Fitria    : “Baik ibu sebelumnya apa ibu sudah pernah melakukan simpanan disini?”
Nabila  : “Belum ibu baru pertama kali”
Fitria    : “Oh begitu, Baik sebelumnya ibu mengisi formulir dulu ya, untuk formulir simpanannya dikosongkan saja dulu ya bu” (memberikan formulir)
*Nabila mengisi formulir*
Nabila  : “Ini ibu saya sudah selesai. Tapi maaf bu, saya kurang mengerti dengan skema peminjaman di koperasi ini”
Fitria    : “Baik saya akan menjelaskan tentang simpanan ya bu, di koperasi kita terdapat 3 jenis simpanan, yang pertama Simpanan Wajib yaitu simpanan simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu terentu dan tidak dapat diambil selama ibu menjadi anggota, lalu yang kedua Simpanan Pokok yaitu sejumlah yang yang wajib di bayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama masih menjadi anggota, lalu yang ketiga Simpanan Sukarela yaitu simpanan yang sesuai dengan kemampuan anggota dan bisa di ambil atau di setorkan setiap saat”
Nabila  : “Kalau begitu saya ingin mengambil yang simpanan sukarela saja bu”
Fitria    : “Simpanan sukarela ya bu? Jadi ibu ingin menyimpan sejumlah berapa?”
Nabila  :“Saya ingin menyimpan sejumlah Rp. 1.000.000 bu”
Fitria    :“Baik bu bisa saya lihat kartu anggotanya?”
*Nabila menyerahkan kartu anggota*
Fitria    :“Saya input dulu ya bu, atas nama Arofatul Nabila Alamat Jalan Gatot braja 3 menyimpan sebesar Rp.1.000.000 ya bu, ini kartunya tolong disimpan dengan baik seumpama diingin diambil tolong dibawa kartunya ya bu”
Nabila  : “Baik bu”
Fitria    : “Apa ada yang bisa saya bantu lagi bu?”
Nabila  : “Saya rasa cukup, terimakasih bu”
Fitria    : “Baik bu, terimakasih kembali”

Kemudian Nabila pun pergi meninggalkan koperasi tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar