Narasi Mekanisme dalam
“KOPERASI SIMPAN PINJAM”
Nama
Arofatul Nabila (21216102) sebagai nasabah
Feri Saputra (22216796) sebagai satpam koperasi
Fitria Handayani (22216899) sebagai kasir 1
Mas Rizal Hendrawan(24216289) sebagai Counter
Pendaftaran
Nadia Vio Agusta (25216261) sebagai nasabah
Nur Armila Apriyanti(25216532) sebagai kasir 2
Pada
suatu hari di Koperasi Simpan Pinjam
seperti biasa melakukan kegiatannya.
Pada hari itu seorang laki-laki yang bernama Tio datang
ke Koperasi untuk mendaftar menjadi anggota di koperasi tersebut. Sesampainya
disana satpam koperasi menanyakan apa keperluan Tio datang ke koperasi itu.
Feri :
“Permisi pak ada yang bisa saya bantu?”
Tio : “Maaf pak saya ingin mendaftar menjadi
anggota dikoperasi ini, tempat pendaftaraannya
dimana ya pak?”
Feri : “Oh bapak ingin mejadi anggota,
pendaftarannya bisa langsung ke bapak Rizal yang berada didepan sana”
Tio : “Baik pak, terimakasih”
Feri : “Sama-sama pak”
Kemudian Tio pun berjalan menuju kearahyangditunjukan
oleh satpam tadi.
Rizal : “Selamat siang pak, ada yang bisa saya
bantu?”
Tio : “Siang pak, saya ingin mendaftar
menjadi anggota dikoperasi ini bisa pak?”
Rizal : “Bisa pak, apa bapak sudah membawa persyaratannya?”
Tio : “Sudah pak ini persyaratannya” (sambil
menyerahkan berkas-berkas yang ia bawa)
Rizal : “Baik pak saya cek sekalian saya masukan
datanya ya pak”(sambil memasukan data)
Tio : “Ohiya pak, untuk pendaftaran apa ada
biaya administrasinya?”
Rizal : “Ada, biaya administrasinya sebesar Rp.
20.000 pak, iya pak ini sudah selesai, ini kartu anggota bapak disimpan dengan
baik ya pak jika ingin melakukan simpan pinjam harus membawa kartu anggota ini
“(sambil menyerahkan kartu anggota)
Tio : “Baik pak ini uangnya, terimakasih pak”
Rizal : “Sama-sama”
Setelah itu Tio meninggalkan koperasi tersebut. Tak lama kemudian seorang
pengusaha muda wanita yang bernama Vio datang ke koperasi tersebut untuk
meminjam uang untuk modal usahanya. Lalu satpam pun menanyakan apa keperluan
Vio.
Feri : “Permisi Ibu ada yang bisa saya bantu?”
Vio : “Maaf pak saya ingin melakukan pinjaman
dimana ya pak?”
Feri : “Oh pinjaman ibu bisa langsung ke ibu
Armila, ibu bisa lurus lalu belok kanan” (sambil menunjukan arah)
Vio : “Baik pak, terimakasih”
Feri : “Sama-sama Ibu”
Kemudian Vio segera mendatangi petugas koperasi tersebut.
Armila : “Selamat sore ibu ada yang bisa saya bantu?”
Vio : “Sore bu, saya ingin meminjam dikoperasi
ini bisa?”
Armila : “Dengan nominal berapa bu?”
Vio : “60 Juta Rupiah bu”
Armila : “Bisa bu, sebelumnya saya akan menjelaskan sistem
bunga peminjaman yang ada di koperasi ini, yaitu ada Bunga Flat yaitu bunga
yang di gunakan dalam peminjaman jangka pendek saja, lalu ada Bunga Menurun
Efektif yaitu perhitungan bunga hanya dihitung dari saldo akhir saja dan bunga
setiap yang di bayaran perbulannya akan menurun, lalu ada Bunga Anuitas yaitu
bunga yang di pengaruhi oleh sisa peminjamannya”
Vio : “Nampaknya saya memilih pilihan Bungan
Menurun Efektif bu”
Armila : “Baik bu, dengan ibu melakukan pembayaran
sebanyak 12x dan dengan suku bunga sebesar 12% per tahun maka pembayaran
pertama ibu nanti adalah Rp 5.600.000 (Lima juta Enam ratus ribu Rupiah)
Vio : “Baik bu saya bersedia”
Armila : “Baik, apakah ibu ada kartu anggotanya?”
Vio : “Oh ada bu” (Sambil mengeluarkan
kartunya)
Armila : “Baik, akan saya data dulu ya bu sebentar”
Vio : “Oke bu”
Armila : “Oke bu, ini dananya sudah bisa dicairkan
sekitar 5 hari lagi”
Vio : “Baik bu, saya akan kemari lagi 5 hari
lagi. Terima kasih bu”
Armila : “Sama-sama”
Lalu keluarlah Vio dari koperasi tersebut.
Setelah beberapa lama kemudian datanglah seorang wanita yang bernama
Nabila, ia adalah seorang warga yang ingin membayar simpanan ke koperasi
tersebut. Dan seperti biasa satpam pun menanyakan apa keperluan Nabila.
Feri :
“Permisi Ibu ada yang bisa saya bantu?”
Nabila : “Maaf
pak saya ingin melakukan simpanan
dimana ya pak?”
Feri : “Untuk
melakukan simpanan ibu bisa
langsung ke ibu Fitria, ibu bisa lurus lalu belok kiri” (sambil menunjukan
arah)
Nabila : “Terimakasih”
Feri : “Sama-sama
Ibu”
Nabila pun langsung
menghampiri petugas koperasi yang telah di tunjukan.
Fitria : “Selamat
pagi ibu ada yang bisa saya bantu?”
Nabila : “Pagi
bu, saya ingin melakukan
simpanan bu”
Fitria : “Baik
ibu sebelumnya apa ibu sudah pernah melakukan simpanan disini?”
Nabila : “Belum
ibu baru pertama kali”
Fitria : “Oh begitu, Baik sebelumnya ibu mengisi
formulir dulu ya, untuk formulir
simpanannya dikosongkan saja dulu ya bu” (memberikan formulir)
*Nabila mengisi formulir*
Nabila : “Ini
ibu saya sudah selesai. Tapi maaf bu, saya kurang mengerti dengan skema
peminjaman di koperasi ini”
Fitria : “Baik
saya akan menjelaskan tentang simpanan ya bu, di koperasi kita terdapat 3 jenis
simpanan, yang pertama Simpanan Wajib yaitu simpanan simpanan tertentu yang
harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu terentu dan tidak
dapat diambil selama ibu menjadi anggota, lalu yang kedua Simpanan Pokok yaitu
sejumlah yang yang wajib di bayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat
masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama masih
menjadi anggota, lalu yang ketiga Simpanan Sukarela yaitu simpanan yang sesuai
dengan kemampuan anggota dan bisa di ambil atau di setorkan setiap saat”
Nabila : “Kalau
begitu saya ingin mengambil yang simpanan sukarela saja bu”
Fitria : “Simpanan
sukarela ya bu? Jadi ibu ingin menyimpan sejumlah berapa?”
Nabila :“Saya
ingin menyimpan sejumlah Rp. 1.000.000 bu”
Fitria :“Baik
bu bisa saya lihat kartu anggotanya?”
*Nabila menyerahkan kartu anggota*
Fitria :“Saya
input dulu ya bu, atas nama Arofatul Nabila Alamat Jalan Gatot braja 3
menyimpan sebesar Rp.1.000.000 ya bu, ini kartunya tolong disimpan dengan baik
seumpama diingin diambil tolong dibawa kartunya ya bu”
Nabila : “Baik
bu”
Fitria : “Apa
ada yang bisa saya bantu
lagi bu?”
Nabila : “Saya
rasa cukup, terimakasih bu”
Fitria : “Baik
bu, terimakasih kembali”
Kemudian Nabila pun
pergi meninggalkan koperasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar